Jumat 20 May 2016 08:52 WIB

Richard Osman, Korban Egypt Air yang Baru Punya Anak Kedua

Richard Osman
Foto: Twitter
Richard Osman

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu korban dalam jatuhnya pesawat Egypt Air adalah Richard Osman. Pria berkebangsaan Inggris ini baru saja memiliki anak kedua.

Istrinya, Aurelie (36 tahun), melahirkan pada 27 April lalu. Keduanya juga memiliki seorang putri yang berusia 14 bulan. Kedua bayi mungil itu tinggal bersama sang ibu di Paris.

"Richard sangat bangga dengan kelahiran putri keduanya itu, dan dua pekan kemudian ia sudah tidak lagi bersama kita. Ini merupakan tragedi," ujar adik Osman, Alastair Osman.

Richard Osman merupakan seorang geologis. Ia dibesarkan di Wales barat. Pria berusia 40 tahun itu pergi ke Mesir untuk bekerja. Ia bekerja untuk perusahaan tambang di Alexandria. Richard pun secara rutin bolak balik, Prancis-Mesir.

Pesawat EgyptAir MS804 bertolak dari Paris menuju ke Kairo. Namun dalam perjalan pesawat itu kehilangan kontak dan dinyatakan jatuh. Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat. Namun kuat dugaan pesawat jatuh karena serangan teror. 

Baca juga, Ini Alasan EgyptAir Sangat Mungkin Jatuh karena Serangan Teror.

sumber : the Guardian
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement