Jumat 20 May 2016 09:37 WIB

Anggota Dewan: Masalah Bekasi itu Banjir dan Macet

Kemacetan Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi. (Republika Online/Fafa)
Kemacetan Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi. (Republika Online/Fafa)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Anggota Komisi V DPR RI Sukur Nababan menyatakan terdapat dua persoalan yang mendesak untuk diselesaikan oleh Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, yakni banjir dan kemacetan.

"Saya lihat, persoalan yang krusial saat ini di Kota Bekasi adalah masalah 49 lokasi banjir dan 19 titik kemacetan," katanya di Bekasi, Jumat.

Dia mempersilahkan pejabat terkait Pemkot Bekasi untuk mengajukan kebutuhan dana penanggulangan persoalan itu. Menurutnya, program bantuan dana pemerintah pusat harus datang berdasarkan aspirasi masyarakat.

"Program itu harus datang dari bawah, yakni program pemerintah daerah," katanya.

Pada 2015, ia mengaku telah membawa sejumlah program untuk pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi yang bersumber dari APBN senilai total Rp 65 Miliar. Dana itu salah satunya dimanfaatkan untuk program drainase perkotaan sebesar Rp30 Miliar dan sisanya untuk keperluan perbaikan jalan.

"Saya tidak bisa memantau langsung kegiatan penyerapan anggaran 2015 itu, karena pengerjaannya dilakukan oleh pengembang swasta," katanya.

Baca juga, Warga Protes Bekasi Sering Macet.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement