Jumat 20 May 2016 14:02 WIB

Polisi Sita 30 Taksi, Diduga Hasil Penggelapan Dana Umrah

Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti
Foto: ROL/Tripa Ramadhan
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya menyita 30 mobil taksi milik perusahaan travel PT Lasantu Sentosa terkait dugaan penipuan, serta penggelapan dana umrah dengan tersangka Mohammad Asri Santu dan Yasin Santu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Jumat, mengatakan kedua tersangka dilaporkan A Zaki Lubis terkait penggelapan dan penipuan dana umrah.

Krishna mengatakan, Asri menjabat sebagai Direktur Utama dan Yasin menjadi Komisaris PT Lasantu membuka travel pemberangkatan umrah. "Paket per orang sebesar Rp13,5 juta hingga Rp14,5 juta selama sembilan hari untuk pemberangkatan umrah pada Desember 2015," ujar Krishna.

Pelapor A Zaki Lubis merupakan koordinator jamaah umrah menyetorkan dana sekitar Rp 5,899 miliar untuk 437 orang jamaah. Namun, kedua tersangka tidak memberangkatkan jamaah yang telah mendaftar sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Berdasarkan penyelidikan, kedua tersangka menggunakan dana jamaah untuk membuka usaha pengelolaan taksi bernama Lasantu Sentosa. "Ada pembelian beberapa unit mobil untuk digunakan tersangka," terang Krishna.

Penyidik menerapkan pasal berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) kepada kedua tersangka.

Baca juga, Pemerintah Wajib Lindungi Hak Jamaah Umrah.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement