Jumat 20 May 2016 14:19 WIB

Bocah 6 Tahun Dicabuli Tetangga di Deli Serdang

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Taman Kanak-anak berinisial JGS (6 tahun) diduga dicabuli pria paruh baya yang merupakan tetangganya. Kejadian ini pertama kali diketahui pada 22 April lalu, saat korban akan pergi ke sekolah.

"Kakaknya yang menjerit lihat adiknya ada berdarah. Dari situ ketahuan. Lalu kita panggil JGS, ditanya. Dibawa ke rumah sakti habis itu," kata ayah korban, HS di Mapolresta Medan, Jumat (20/5).

HS menjelaskan, berdasarkan pengakuan anaknya, kejadian tersebut terjadi saat ia dan istrinya tidak sedang berada rumah. Ternyata, saat itu, rumah mereka yang berada di Kampung Kolam, Percut Sei Tuan, Deli Serdang tersebut, tidak dalam keadaan terkunci.

Kesempatan ini pun dimanfaatkan pelaku dengan masuk ke dalam rumah dan membujuk korban untuk mengikutinya. "Dia dibawa orang yang dipanggil 'om' dari rumah kami ke dekat rumahnya malam-malam. Dilakukannya (dicabuli) di semak-semak di sekitar situ. Dari rumah kami sekitar 400 meter," kata HS.

HS pun menyebut, meski dalam keadaan trauma, anaknya masih mampu mengenali ciri-ciri pelaku. Bahkan, anaknya tersebut sempat menunjukkan lokasi kejadian dan rumah pelaku.

"Si anak tanda (ingat) sama pelaku. Inisialnya H. Umurnya mungkin 40-an tahun, udah ada menantu. Pengakuan anak saya kejadiannya sekali," ujar dia.

Akibat kejadian ini, HS mengatakan, selain trauma, anaknya juga harus menjalani operasi besar. Kondisi JGS pun, ujarnya, masih belum pulih betul hingga sekarang.

"Kami sudah ke PKPA (Pusat Kajian dan Perlindungan Anak). Kemarin sudah dibawa ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sama KPAID juga," ujar HS.

Hingga saat ini, korban masih dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Medan. Korban didampingi oleh kedua orang tuanya. Ketua Pokja Pengaduan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut, Muslim Harahap juga tampak menunggu keluarga ini di ruang tunggu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut beberapa waktu lalu. Saat ini, petugas masih masih meminta keterangan saksi pelapor, yakni orang tua korban dan korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement