Jumat 20 May 2016 14:54 WIB

Indonesia-Vietnam Target Kerja Sama Perdagangan 10 Miliar Dolar AS

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Bendera Vietnam (ilustrasi)
Foto: wikispaces.com
Bendera Vietnam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Komitmen peningkatan kerja sama tersebut disepakati dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.

Berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden, pertemuan Jokowi dengan Nguyen Xuan Phuc dilakukan pada sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Rusia di Hotel Radison Blu, Sochi, Kamis (19/5).

Pada pertemuan ini, kedua negara menargetkan nilai kerja sama perdagangan pada 2018 mencapai 10 miliar dolar AS.  “Tahun 2015 perdagangan kita mencapai 5,59 miliar dolar AS dengan tren dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan 6,47 persen”, ujar Jokowi.

Vietnam, kata Jokowi, merupakan mitra penting Indonesia di Asia Tenggara, khususnya untuk beras. Peringkat positif hubungan ekonomi kedua negara terjadi setelah disepakatinya hubungan kemitraan strategis RI-Vietnam ada bulan Juni 2013. Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam telah berhasil melampaui target perdagangan sebesar 5 miliar dolar AS pada 2013.

Selain di bidang perdagangan, kedua kepala pemerintahan ini juga menyambut baik hasil pertemuan teknis ke-8 delimitasi batas Zona  Ekonomi Ekslusif pada 22-24 Maret 2016 serta terus mendorong kelanjutan negosiasi batas maritim Indonesia-Vietnam.‎

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement