Jumat 20 May 2016 16:26 WIB

Mendagri: Nawacita Kunci Pembangunan Kesejahteraan Indonesia

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (20/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (20/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan Nawacita merupakan kunci pembangunan kesejahteraan Indonesia. Hal tersebut disampaikan saat berpidato memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

"Presiden Jokowi dengan Nawacita itu membangun komitmen bersama, mempercepat pembagunan negeri ini, ini kunci kesejahteraan dengan percepatan pembangunan, kesehatan dan pendidikan," katanya di Jakarta, Jumat (20/5).

Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional, Mendagri juga menginstruksikan agar seluruh pihak, termasuk masyarakat Indonesia, turut serta membangun bangsa ini bersama-sama.

Menteri Tjahjo menceritakan, pada zaman merebut kemerdekaan, bangsa ini bersama-sama berjuang dan berdoa demi satu tujuan dan kepentingan.

Namun sekarang, kebersamaan tersebut melebur ke dalam semangat dan komitmen bersama untuk membangun negeri ini.

Pagi ini, Menteri Tjahjo memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Upacara Kantor Kemendagri pada pukul 08.00 WIB.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir seluruh jajaran pegawai Kementerian Dalam Negeri, termasuk perwakilan dari praja IPDN.

Dalam upacara tersebut, Menteri Tjahjo juga memberikan penghargaan kepada 11 tokoh yang dianggap berjasa mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif dan efisien. Mereka merupakan praktisi, akademisi dan pejabat pemerintahan.

"Dalam momentum ini, Presiden Jokowi maju dengan Nawacita-nya, mari kita bangun bersama. Hal yang penting adalah terlibat dalam proses pengambilan putusan pemerintahan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement