REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa dari beberapa elemen di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (20/5).
Akibatnya Jalan Rasuna Said ditutup di sepanjang jalur dari Menteng ke Mampang. Penutupan jalan dimulai dari turunan jembatan. Seluruh pengendara dialihkan menuju jalur cepat.
Ricuh yang terjadi di depan gedung KPK mengharuskan petugas kepolisian membuka pembatas yang biasanya membatasi antara jalur cepat dan jalur lambat ruas Rasuna Said. Para pengendara baik roda dua maupun roda empat dialihkan ke jalur cepat.
Saat ini kondisi jalan di depan gedung KPK masih dijaga oleh para petugas kepolisian. Suasana masih ramai, dan beberapa masa aksi yang membawa spanduk serta bendera bertuliskan 'Penjarakan Ahok' masih bertebaran di samping kanan kiri gedung KPK.
Ricuh yang dimulai pada pukul 15.00 WIB tersebut sempat membuat petugas melancarkan gas air mata ke arah demonstran. Beberapa petugas harus terkena pukulan para demonstran. Kaca pos penjagaan KPK pecah akibat lemparan batu.
Para demonstran ini beraksi di depan KPK untuk menuntut KPK segera menjebloskan Ahok, Gubernur DKI ke bui akibat dugaan kasus suap reklamasi. Namun, karena tak direspon masa aksi memaksa masuk ke gedung KPK.