Demonstran mengejar polisi saat kericuhan dalam unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5). (Antara/Hafidz Mubarak) (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak)
Demonstran melepari batu kepada polisi saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5). (Antara/Hafidz Mubarak) (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak)
Polisi menghindari amukan massa saat kericuhan pada unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5). (Antara/Hafidz Mubarak) (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak)
Polisi berusaha menahan amukan demonstran saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5).(Antara/Hafidz Mubarak) (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak)
Polisi membentuk barikade saat kericuhan yang terjadi pada aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5). (Antara/Hafidz Mubarak) (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Aksi unjuk rasa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) dan Laskar Luar Batang di depan Gedung KPK, Jumat (20/5), berujung ricuh.
Demonstran menuntut KPK memeriksa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terkait dugaan kasus korupsi reklamasi Teluk Jakarta.
Advertisement