Sabtu 21 May 2016 00:11 WIB

Presiden Baru Taiwan Hindari Kalimat 'Satu Cina'

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Presiden baru Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato saat pelantikannya di Taipei, Jumat, 20 Mei 2016.
Foto: AP Photo/Chiang Ying-ying
Presiden baru Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato saat pelantikannya di Taipei, Jumat, 20 Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Presiden baru Taiwan Tsai Ing-wen pro-kemerdekaan berhati-hati tidak menyebutkan kata  ‘Satu Cina’ atau ‘Konsensus 92’  dalam pidato pelantikannya. Ia dilantik setelah memenangkan pemilihan umum Januari lalu.

Tsai mengatakan dalam pidatonya ia menghormati pengakuan dan pemahaman bersama yang tercapai antara kedua sisi pada 1992. Namun Tsai tidak menyebutkan secara eksplisit konsep Taiwan adalah bagian dari Cina. 

Dalam kesempatan tersebut, Tsai menyerukan Taipei dan Beijing menyisihkan bagian sejarah dan terlibat dalam dialog positif demi kepentingan orang-orang di kedua belah pihak.

Baca: Tsai Ing-wen Ukir Sejarah Baru Taiwan