Jumat 20 May 2016 21:12 WIB

Isu 3 Pembunuh EP Dikeroyok di Tahanan, Ini Jawaban Polda Metro

Rep: C21/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Tahanan dan Penitipan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas memastikan tiga tersangka pembunuhan EP (19 tahun) dalam keadaan sehat. Hal tersebut dikatakan Barnabas terkait isu tewasnya ketiga tersangka dikeroyok di tahanan.

Ketiga tahanan tersebut adalah Rakhmat Arifin alias Alif (24), Imam Hapriadi (20), dan siswa sekolah menengah pertama berinisial RAI (15).

"Ada di sel khusus. Namun tadi pukul 13.30 Wib dipinjam penyidik, diperiksa terkait pengembangan penyidikan untuk di berita acara pemeriksaan (BAP)," kata dia, Jumat (20/5).

Barnabas memastikan ketiga tahanan dalam keadaan baik dan tidak ada yang "mencolek" baik oleh petugas ataupun sesama tahanan.

Sampai saat ini ketiganya ditempatkan di Ruang Tahanan Mapolda Metro Jaya. Mereka disatukan dalam satu sel yang sama, dan tidak dicampur dengan tahanan lain.

"Jadi saya ngomong fakta. Yang jelas di sini aman tidak ada yang 'nyolek'. Yang jelas isu-isu katanya dikeroyok mati tidak benar," terang dia.

Seperti diketahui sebelumnya ketiga tersangka dalam pembunuhan EP ditaruh di ruang khusus. Hal tersebut karena ditakutkan tahanan lain melakukan perundungan (bully,red) kepada mereka. Sehingga mereka disatukan di dalam ruangan yang sama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement