Sabtu 21 May 2016 13:10 WIB

Jelang Final Piala Jerman, Tuchel Ratapi Laga Terakhir Melawan Guardiola

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: M Akbar
Thomas Tuchel
Foto: REUTERS/John Sibley
Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Rivalitas di atas lapangan nampaknya tak membuat hubungan kedua pelatih Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund menjadi tegang. Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, justru merasa jelang laga Der Klassiker pada final Piala Jerman malam nanti. Tuchel menyebut Guardiola akan sangat dirindukan tanah Jerman.

Sebagaimana diketahui, Josep Pep Guardiola akan hijrah ke Liga Primer Inggris musim depan untuk membesut Manchester City. Meski gagal merengkuh trofi Liga Champions bersama Die Bavarian, tetapi pelatih asal Spanyol itu sukses mempersembahkan tiga gelar Bundesliga secara beruntun bagi Bayern. Tuchel pun mengaku angkat topi pada prestasi sang rival.

"Tim yang dibesut Guardiola selalu memiliki sesuatu yang spesial. Selalu spesial mengukur diri sendiri melawan yang terbaik dan Pep adalah yang terbaik. Jadi kepergiannya akan menjadi kehilangan besar untuk sepakbola Jerman," ungkap Tuchel seperti dilansir SBS, Sabtu (21/5).

Lebih lanjut, pelatih berusia 42 tahun tersebut menilai bahwa kepergian Guardiola bakal menjadi baik lantaran dirinya tidak laga bertemu Bayern di bawah asuhan Pep. Akan tetapi ia pun merasa kehadiran Guardiola dan tangan dinginnya menangani tim sangat-sangat dirindukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement