Sabtu 21 May 2016 22:34 WIB

Ini Resep Megawati Akur dengan Wakilnya Saat Jadi Presiden

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Citra Listya Rini
Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PSDIP) Megawati Soekarnoputri turut senang atas terbentuknya kepemimpinan PPP yang baru untuk mengakhiri konflik selama ini.

Megawati mengaku tak merasa asing di tengah-tengah massa PPP. Sebab mengingatkannya terhadap Wakil Presiden semasa ia memimpin pemerintahan yakni Hamzah Haz yang berasal dari PPP.

"Saat saya terpilih jadi presiden, saya meminta Pak Hamzah Haz yang merupakan wakil saya untuk bertemu di ruang kerja. Saya meminta kepada beliau supaya kita berdua harus memiliki kesepakatan yakni  apapun perbedaan di antara kami, jangan sampai keluar diketahui publik," katanya dalam acara Pelantikan Pengurus PPP di Djakarta Theater, Jumat (20/5) malam.

Ini penting untuk menjaga keutuhan pemerintahan. Presiden dan wakilnya harus kompak. "Alhamdullilah rupanya dengan beliau, saya menjalankan tugas saya sampai akhirnya selesai. Menjaga kekompakan sampai akhir itu penting," ujar Megawati.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement