REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tiket kereta api di Daerah Operasi (Daop) II PT KAI untuk lebaran sudah terjual habis. Masyarakat pun disarankan membeli tiket kereta api jadwal keberangkatan sepuluh hari sebelum hari raya Idul Fitri.
Asisten Manajer Humas PT KAI Dapo II Kuswardoyo mengatakan tiket lebaran untuk Daop II jadwal keberangkatan hari-hari tertentu memang sudah habis. Tiket untuk jadwal keberangkatan tanggal 30 Juni sampai 7 Juli sudah tidak tersisa lagi.
"Terutama jadwal keberangkatan yang ke arah timur sudah habis tiketnya, tiket tambahan lebaran pun sudah habis juga," kata Kuswardoyo kepada Republika.co.id, Ahad (22/5).
Sementara, kereta api jarak jauh yang berangkat ke arah timur dan utara dari Bandung mencapai 3.500 tiket dalam sehari. Itu semua kereta api komersil. Kemudian, untuk kereta api ekonomi mencapi 2.000 tiket dalam sehari.
Dikatakan Kuswardoyo, jadi dalam sehari ada sekitar 5.500 tiket untuk yang berangkat ke arah timur dan utara. Tiket-tiket tersebut untuk kereta api reguler. Di luar yang leguler ada kereta api tambahan.
"Ada KA tambahannya untuk lebaran, jumlah kursinya 1.728 kursi dalam sehari, itu pun tiketnya sudah habisa sampai tanggal 6 Juli," ujarnya.
Kuswardoyo menyarankan, para pemudik menggeser jadwal keberangkatannya jika ingin menggunakan kereta api. Musim mudik kali ini kebetulin bertepatan dengan libur panjang. Menurutnya, ada baiknya digeser ke hari-hari sebelumnya.
Jadwal keberangkatan sembilan hari dan sepuluh hari sebelum hari raya Idul Fitri masih tersisa tiketnya. Menurutnya, tiket untuk keberangkatan sebelum tanggal 30 Juni masih ada di wilayah Daop II.
"Seperti tanggal 28 dan 29 Juni masih tersisa sekitar 15 persen, untuk hari-hari sebelumnya ada sekitar 40 persen," ujarnya.
Kuswardoyo menerangkan, jika dihitung secara keseluruhan kereta api lokal dengan yang berangkat ke arah timur dan utara dari Daop II mencapai 70 ribu tiket. Kalau diperkirkan, tiket kereta api lokal saja sekitar 40 ribu tiket dari 70 ribu tiket total keseluruhan.