REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Wali Kota South Windsor, Amerika Serikat Saud Anwar kaget saat mengetahui minimnya APBD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tetapi mampu melakukan pembangunan infrastruktur yang apik.
"Saya terkejut anggaran di sini (Purwakarta) sangat kecil, tetapi pembangunannya begitu pesat. Di Amerika, saya akan sering sakit kepala kalau hanya memegang anggaran sedikit," katanya saat berkunjung ke kantor Pemkab Purwakarta, Ahad (22/5).
Menurut dia, perbandingan anggaran antara di daerahnya dengan di Purwakarta cukup jauh berbeda. Di South Windsor, APBD mencapai Rp 14 triliun dengan jumlah penduduk sekitar 400 ribu jiwa.
Sedangkan di Purwakarta hanya memiliki APBD Rp 2 triliun dengan jumlah penduduk sekitar satu juta jiwa. Atas hal itu ia mengaku akan belajar pengelolaan anggaran agar dapat menjalankan efektivitas pembangunan di Amerika.
Wali kota Muslim pertama di Amerika Serikat ini juga tertarik untuk mempelajari pengelolaan anggaran daerah. Selain itu, juga akan menjalin kerja sama di berbagai bidang pembangunan dengan Pemkab Purwakarta.
Saat ditanya aspek teknis kerja sama yang akan dilakukan, Saud menjelaskan dua bidang penting selain desain taman yang akan dia adopsi di Amerika. Kedua bidang tersebut adalah bidang pertanian dan peternakan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, pujian dari Wali kota South Windsor bagian tambahan semangat untuk terus membangun Purwakarta. Terkait dengan kerja sama, Dedi menyatakan akan segera menindaklanjutinya secara kedinasan.
Bahkan bukan hanya bidang pertanian dan peternakan, Dedi juga tertarik untuk menjalin kerja sama di bidang pariwisata dengan South Windsor. "Jadi ke depannya Pak Saud dapat membawa warganya berkunjung ke Purwakarta, melihat taman dan kampung-kampung adat yang telah lama dirintis Pemkab Purwakarta," kata Dedi.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Si Pencipta Holmes, Sir Arthur Conan Doyle Lahir