REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perdana Menteri mendatang Turki Binali Yildirim mengatakan Uni Eropa perlu mengakhiri kebingungan tentang kebijakan migrasi dan Turki perlu tahu cara kelompok itu berpikir.
Binali Yildirim dalam kongres khusus partai berkuasa, Partai AK, Ahad (22/5), juga mengatakan Turki akan terus melanjutkan meningkatkan hak asasi manusia dan demokrasi baik keanggotaan Uni Eropa berhasil dicapai atau tidak.
Yildirim, sekutu lama Presiden Tayyip Erdogan siap menjadi pemimpin berikutnya Partai AK dan perdana menteri dalam kongres pada Ahad menggantikan Ahmet Davutoglu. Davutoglu mengumumkan rencana mundur pada bulan ini setelah beberapa pekan ketegangan dengan Erdogan.