REPUBLIKA.CO.ID, SRIHARIKOTA -- India meluncurkan model pesawat ruang angkasa tanpa awak ke orbit, bergaung dengan pesawat ruang angkasa reusable.
Model pesawat skala 7 m ini diluncurkan dari Andhra Pradesh dan diharapkan terbang sekitar 70 kilometer ke atmosfer sebelum turun di laut. India berharap untuk meluncurkan pada skala penuh pesawat ulang-alik reusable dalam dekade berikutnya.
Ada kompetisi internasional yang kiat untuk merancang pesawat ruang angkasa reusable setelah NASA menghentikan program Space Shuttle pada 2011.
India's Reusable Launch Vehicle (RLV-TD) lepas landas pada Senin pagi dari tempat peluncuran di Sriharikota. Penerbangan ini dirancang untuk memungkinkan Indian Space Research Organistion (ISRO) mengumpulkan data penting pada kecepatan hipersonik dan pendaratan mandiri.
Model ini dikembangkan selama lima tahun terakhir dengan biaya 1 miliar rupee atau 14 juta dolar AS.
Pesawat ruang angkasa dapat digunakan kembali atau reusable dan roket memungkinkan negara untuk secara signifikan mengurangi biaya eksplorasi ruang angkasa.
Sejak AS pensiun dari program pesawat ulang-alik, perusahaan swata seperti Space X milik miliarder Elon Musk dan pemiliki Amazon Jeff Bezos, Blue Origin, mencoba mengisi kesenjangan. Jepang, Eropa, dan Rusia juga dalam tahan pengujian untuk teknologi serupa.