REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Citilink Indonesia akan mengerahkan armada cadangan berupa dua pesawat Boeing 737-500 dari lima pesawat cadangan yang dimiliki Citilink Indonesia untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang saat libur Lebaran 2016.
"Citilink Indonesia akan mengajukan ijin extra fight minimal 136 penerbangan tambahan dan 34 ribu kursi ekstra dalam rangka libur Lebaran 2016," kata Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan, Senin (23/5).
Adapun rute-rute penerbangan yang ditambah adalah rute pulang pergi dengan kota asal Jakarta menuju ke kota-kota tujuan yang terkenal padat penumpang seperti Yogyakarta, Medan, Padang, dan Denpasar.
Albert Burhan menjelaskan, penerbangan tambahan ini, mulai berlaku pada puncak arus mudik Lebaran, yaitu dari 2-14 Juli 2016. Dengan rencana pengajuan penerbangan tambahan tersebut, maka Citilink akan terbang 245 kali dalam sehari atau naik sekitar 5 persen dibandingkan hari biasa sejumlah 234 penerbangan.
Rute Jakarta-Padang yang biasanya terbang empat kali sehari akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi enam kali penerbangan dalam sehari. Untuk rute Jakarta-Denpasar, dari enam penerbangan sehari akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi delapan kali penerbangan dalam sehari.
Sementara untuk rute Jakarta-Medan yang biasanya terbang enam kali sehari akan bertambah satu kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari. Terakhir, untuk rute Jakarta-Yogyakarta yang biasanya terbang lima kali sehari akan bertambah dua kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari.
Citilink, lanjutnya, memperkirakan lonjakan arus mudik dan arus balik pada Lebaran kali ini, justru dapat terjadi jauh hari sebelum puncak arus mudik, mengingat kondisi angkutan udara pada musim lebaran saat ini.
Diperkirakan pada puncak arus mudik akan terjadi lonjakan yang signifikan, itu sebabnya Citilink mengerahkan armada cadangan berupa pesawat B737-500 guna memenuhi permintaan pasar.
"Kami mengimbau agar penumpang selama Lebaran sebaiknya membeli tiket pulang pergi guna memastikan agar tidak kehabisan tiket," katanya menambahkan.