Senin 23 May 2016 11:58 WIB

Teman Ahok Jadi Taktik Siasati Mahalnya Biaya Kampanye

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Warga mengisi formulir dukungan bagi Basuki Tjahaja Purnama di sekretariat relawan Teman Ahok di kawasan Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Foto: Antara/Reno Esnir
Warga mengisi formulir dukungan bagi Basuki Tjahaja Purnama di sekretariat relawan Teman Ahok di kawasan Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kelompok pendukungnya, Teman Ahok, berpeluang menjadi tim suksesnya dalam Pilgub DKI 2017. Namun ia meminta Teman Ahok memutuskan sendiri perihal hal tersebut.

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut meyakini Teman Ahok bersedia melakukan itu. Ahok juga merasa untung jika Teman Ahok bersedia menjadi tim suksesnya sebab mereka akan diandalkan untuk menjadi saksi bagi pasangan Ahok dan Heru Budi Hartono. Alhasil, pengeluaran Ahok untuk saksi pun tak harus digelontorkan.

"Jadi tergantung mereka, tetapi pasti mungkin jadi tim sukses karena untuk jadi saksi. Justru kalau (Teman Ahok) jadi saksi kita enggak bayar lagi," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (23/5).

Di sisi lain, Ahok belum berpaling dari pilihannya melaju sebagai bakal cagub independen. Ia berupaya mengubah stigma buruk politik lewat jalan independen. Terlebih, ia yakin lewat jalan itulah mampu menjembatani keinginan pemuda yang anti partai mengambil peran di jalur politik.

"Cuma ada anak muda yang apolitik dan mereka punya stigma partai itu buruk. Saya sampaikan partai itu enggak buruk. Mungkin ada oknum di dalam yang buruk. Tapi mereka enggak percaya takut partai enggak nyalonin saya. Lalu dia kumpulin KTP. Dia kumpulin KTP kita hargai. Ini kesempatan supaya meyakinkan mereka tahu masih banyak partai yang baik," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement