Senin 23 May 2016 13:50 WIB

Kivlan Zen: Jangan Sampai PKI Bisa Balas Dendam Kembali

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Massa PKI ditangkap di Madiun 1948.
Foto: kitlv.nl
Massa PKI ditangkap di Madiun 1948.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kepala staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen mengatakan, di Indonesia ada pihak-pihak yang mau membangkitkan komunis. Sebab, kondisi Indonesia saat ini tak stabil.

"Indonesia mau maju, komunis mau menikam lagi. Sifat mereka memang seperti itu," katanya, Senin, (23/5).

Menurut dia, sekarang komunis sudah masuk ke mana-mana. "Pondok-pondok sekarang sudah lemas, komunis sudah menyusup ke mana-mana," kata Kivlan.

PKI di Indonesia, ujar Kivlan, sebenarnya masih ingin balas dendam. Apalagi mereka melihat Cina yang berideologi komunis semakin maju. "Cina memang punya ideologi komunis. Namun, ekonominya kapitalisme, sedangkan politiknya diktator sentralistik," ujar Kivlan.

Ia berharap agar umat Islam, baik dari NU, Muhammadiyah, dan gereja bersatu bergabung menjadi satu menghadapi PKI. Apalagi, saat ini pekerja yang berasal dari tentara Cina ada di mana-mana. Pekerja dari Cina sudah banyak bekerja di pabrik-pabrik di Indonesia.

"Namun, TNI dalam posisi siap menghadapi bangkitnya PKI. Jangan sampai PKI bisa balas dendam kembali," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement