REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama akan menggelar Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional II/2016 di Pantai Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, 24-28 Mei mendatang.
"Untuk tahun ini pesertanya adalah siswa madrasah tsanawiyah untuk Pramuka tingkat penggalang. Tahun lalu di Magelang pesertanya penegak, ini menjadi salah satu perbedaannya," kata Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Nur Kholis Setiawan dalam jumpa pers di kantornya area Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (23/5).
Nur Kholis mengatakan, pihaknya melibatkan banyak pihak dalam penyelenggaraan perkemahan untuk siswa madrasah tahun ini, termasuk siswa non-Muslim. Salah satu target perkemahan, kata dia, siswa dapat menjadi agen Islam sebagai rahmat alam semesta menilik kegiatan kemah terdapat materi-materi tentang keislaman moderat.
"Perkemahan ini diadakan di tengah menurunnya nasionalisme, patriotisme, idealisme, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, penyimpangan seksual, meningkatnya radikalisme dan terorisme," kata dia.
Dia menjelaskan, Kementerian Agama memandang gerakan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai tuntutan terkini. Dalam perkemahan, masih kata Nur Kholis, akan ada pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia yaitu pelepasan tukik anak penyu laut sebanyak 2.500 dan penanaman 3 ribu pohon.
Dia mengatakan kegiatan PPMN II dititikberatkan pada pengembangan diri peserta dalam aspek mental, keagamaan, spiritual, fisik, intelektual dan sosial. Hal ini penting karena peserta selain sebagai individu juga menjadi anggota masyarakat dan warga negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika