Senin 23 May 2016 20:00 WIB

In Picture: Ketika Mahasiswa Indonesia Menggiring Sapi di Pedalaman Australia

.

Red: Mohamad Amin Madani

Menggiring sapi di Peternakan Helen Springs. (Foto: Abiyoga Pamungkas)

Mahasiswa Universitas Brawijaya Abiyoga Pamungkas menggiring sapi di Peternakan Helen Springs. (foto : Australiaplus.com)

Abiyoga Pamungkas saat menjaga backyard (foto : Australiaplus.com)

Riley Thomson (kemeja biru) sedang melakukan drafting. (foto : Australiaplus.com)

Abiyoga Pamungkas sedang melakukan vaksinasi weaner. (foto : Australiaplus.com)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana rasanya menggiring sapi di pedalaman Australia? Abiyoga Pamungkas dari Universitas Brawijaya yang ikut dalam NIAPP 2016 (NTCA Indonesia-Australia Pastoral Program) menceritakan pengalamannya magang di salah satu peternakan terbesar di Australia.

Sebagai bagian dari program magang, mulai 16 April 2016 sebagian besar dari 20 peserta program ini ditempatkan pada 10 peternakan. Saya bersama rekan Aan Aryadi (Universitas Sriwijaya) mendapatkan pengalaman di Helen Springs Station.

Kami menghabiskan enam minggu di sana, terjun langsung di salah satu peternakan terbesar di Australia. Helen Springs memiliki jumlah populasi ternak sekitar 25.000 ekor sapi.

Chris Towne, manager di peternakan itu, sangat terbuka menyambut kedatangan kami. "Program ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang positif," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement