REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Penyerang yang akan hengkang Romelu Lukaku mengatakan terjadi perpecahan dalam hubungan antara para pemain Everton dan Roberto Martinez. Sebelum sang pelatih dipecat menjelang akhir musim Liga Inggris
Meski klub Merseyside itu mencapai semifinal dua piala domestik pada musim lalu, Martinez dipecat pada 12 Mei setelah kemerosotan penampilan mereka di liga.
"Tim tidak tampil dengan permainan terbaiknya. Kami memenangi dua dari 11 pertandingan terakhir kami. Ketika sejumlah hal menjadi rusak antara manajer dan para pemain, maka itu menjadi sulit," kata Lukaku di Knokke pada akhir pekan lalu.
Lukaku tidak menjelaskan keruntuhan hubungan macam apa yang dialami oleh Martinez, serta apakah ia akan memberitahukan kepada para pewarta ke mana klub tujuannya selanjutnya, meski ayahnya berkata pada awal bulan ini bahwa kepindahan dari Everton akan diresmikan sebelum Piala Eropa 2016.
Baca juga: Manuel Pellegrini Dikabarkan Bakal Melatih Everton
"Dalam benak saya, saya tahu ke mana saya ingin pergi, namun saya menyimpannya sendiri," kata Lukaku. "Anda akan tahu ketika hal itu telah dipastikan. Saya harus membuat keputusan bagus, namun dalam benak saya hal itu telah terjadi."
Lukaku mengatakan bertahan di Inggris merupakan suatu opsi. "Sekarang saya telah bermain di sini (di Inggris) selama lima tahun, inilah liga saya. Namun ada beberapa klub bagus lainnya. Saya mengikuti sepak bola Spanyol dan Jerman, dan saya juga memiliki sesuatu untuk Liga Italia," kata pemain 23 tahun itu.
"Ke manapun saya pergi, saya ingin memenangi hadiah-hadiah. Sepanjang upacara perayaan Leicester saya berdiri hanya sepuluh meter dari trofi. Saya hanya memandanginya selama dua menit, sehingga lupa untuk melakukan pemanasan. Saya katakan kepada diri saya sendiri, saya menginginkannya." kata Lukaku.