REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Hidayat (53 tahun), pekerja bangunan, menemukan puluhan mortir peninggalan Perang Dunia II saat membersihkan halaman belakang rumah yang akan dibangun bengkel di Tanah Hitam, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/5) pagi.
"Iya, memang benar ada penemuan 25 mortir tadi pagi, TKP-nya di belakang toko Mulia dekat perumahan Permata Hijau Tanah Hitam, Abepura," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Abepura Ipda Bondan Try Hoetomo ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura.
Menurut dia, penemuan itu berawal dari pekerja bangunan yang sedang membersihkan halaman, kemudian menemukan sebuah peti yang berisi puluhan mortir tersebut. "Saat pekerja itu melihat peti dan membukanya, ternyata di dalamnya terdapat puluhan mortir, kemudian langsung melaporkan penemuan itu ke Mapolsek Abepura Kota," katanya.
Ketika aparat dari Polsek Abepura Kota tiba di TKP dan memasang garis polisi, kemudian berkoordinasi dengan Brimobda Polda Papua untuk mengirimka unit penjinak bom agar mengamankan puluhan bom peninggalan Perang Dunia II.
"Kami menduga mortir itu peninggalan PD II. Dan enam di antaranya masih aktif," katanya.
Kini, puluhan mortir itu telah diamankan ke Mako Brimobda Papua agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. "Setelah koordinasi dengan Brimob, puluhan mortir langsung diambil oleh Sat Jihandak Brimobda Papua, yang akan ditangani lebih lanjut," katanya.