Selasa 24 May 2016 09:40 WIB

Pesinden asal Italia Pukau Penonton di KBRI Vatikan

Gamelan
Gamelan

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Saat kesenian asli Nusantara tidak lagi dilirik anak muda Indonesia, kebudayaan itu justru menarik hati sebagian warga negara asing. Ilaria Meloni contohnya. Pesinden asal Italia itu bahkan tampil memukau saat membawakan ladrang (tembang) Wilujeng mengenai permohonan keselamatan yang menutup seminar "Au Prisme de la Voix", mengenai peran suara (voice) dalam seni yang diadakan Pusat Studi Italia - Prancis, di Roma, Italia.

Ladrang Wilujeng diiringi kelompok Gamelan (KG) Gong Wisnu Wara, dengan pemain asal Italia Gianluca Chelini (rebab), Lorenzo Chiarafonte (gender), Prof Giovanni Giuriati (gambang) dan Ilaria Meloni (sinden). Permainan mereka bahkan sukses membuat penonton larut dalam ladrang tersebut.

Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Vatikan, Sturmius Teofanus Bate menyebutkan penampilan kelompok Gamelan (KG) Gong Wisnu Wara binaan KBRI Takhta Suci KBRI Vatikan didampingi Yohanes Subawa, dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berada di Vatikan/Roma memberikan workshop gamelan di KBRI Vatikan.

Peserta seminar memberikan sambutan dengan memberikan standing ovation pada akhir penampilan KG Gong Wisnu Wara. Bahkan beberapa orang peserta seminar terharu ketika mendengar Ladrang Wilujeng.

Tampil sebagai pembicara dalam seminar Ilaria Meloni yang memaparkan keistimewaan sinden Jawa. Disampaikan keistimewaan utama pesindhen adalah menggunakan suara hidung (nasal voice) dalam membawakan lagu.

Professor Giovanni Giuriati, dosen jurusan ethnomusicology Universitas La Sapienza, Roma menyampaikan perbedaan seni pertunjukan, khususnya seni suara di negara-negara Asia secara umum, termasuk di Indonesia (Jawa). Professor Giuriati selama ini aktif menjadi koordinator KG Gong Wisnu Wara. Kelompok gamelan yang beranggotakan 12 orang ini secara rutin berlatih gamelan di KBRI Vatikan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement