REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemilihan Jose Mourinho di kursi kepelatihan Manchester United dinilai berisiko oleh komentator sepak bola kawakan asal Inggris, Martin Tyler.
Seperti dikutip SEN, Selasa (24/5), Tyler menilai, manajemen MU seharusnya melihat kegagalan Mou saat masih bersama Chelsea pada musim 2015/2016. Selain itu, pelatih asal Portugal tersebut bukanlah manajer yang dapat bertahan di satu klub layaknya yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson di United dan Arsene Wenger (Arsenal).
"Manchester United tidak mengambil pelajaran dari kegagalan Mourinho bersama Chelsea di Stamford Brdige. Sangat berisiko membiarkannya menjadi pelatih United," kata pria 70 tahun ini.
Ia mengingatkan catatan buruk Mou yang punya rekor buruk memasuki musim ketiga menangani tim.
Akan tetapi, meski hanya bertahan sebentar di satu klub, eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu menjamin trofi bagi tim asuhannya. Terbukti semenjak melatih FC Porto, tak pernah ada klub asuhannya yang gagal mendulang trofi.
"Tentu saja, dia fenomenal," kata Tyler memuji.
Hal itulah yang mungkin menjadi pertimbangan manajemen United menunjuk Mou sebagai suksesor Louis van Gaal. Kabarnya, Mou bakal resmi diangkat sebagai manajer United pada Kamis (26/5) ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
13 | 11 | 1 | 1 | 26 | 18 | 34 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Chelsea
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 4 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Manchester City
|
13 | 7 | 2 | 4 | 22 | 3 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika