Selasa 24 May 2016 13:54 WIB

Menteri BUMN Berhentikan Komisaris Utama PLN

Kuntoro Mangkusubroto
Kuntoro Mangkusubroto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno memberhentikan Komisaris Utama PT PLN (Persero) Kuntoro Mangkusubroto dari jabatannya melalui Surat Keputusan Bernomor SK-106/MBU/05/2016 yang ditetapkan hari Selasa (24/5).

Posisi Kuntoro, yang mengundurkan diri dengan alasan pribadi, akan digantikan oleh Hasan Bisri yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT PLN.

"Harus ada pejabat sementara (sampai ditentukan pengganti definitif). Lagi pula Hasan Bisri sudah lama jadi Komisaris," ujar Rini ketika ditemui usai melakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5).

Kuntoro Mangkusubroto menjabat sebagai Komisaris Utama PT PLN sejak 10 November 2015 melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor 223/MBU/11/2015. Pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, ini merupakan sosok berpengalaman di pemerintahan, termasuk BUMN.

Dia tercatat pernah menjadi Direktur Utama PLN pada tahun 2000-2001 dan pernah pula menjadi Menteri Pertambangan dan Energi di masa dua presiden yang berbeda, Soeharto dan B.J. Habibie.

Saat jabatan Presiden masih diemban oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Kuntoro adalah Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Sementara Hasan Bisri merupakan Komisaris PLN sejak tahun 2014. Pria asli Tegal, Jawa Tengah, ini sebelumnya pernah menjadi anggota BPK periode 2004-2014.

Dia berpengalaman dalam bidang audit keuangan. Beberapa posisi yang pernah diisinya adalah Kepala Auditorat II.C (tahun 2004), Auditor Ahli Madya Sub Auditorat II.B.2-BPPN (2003), Kepala Sub Auditorat II.B.2 BPPN di BPK RI Jakarta (2001-2004).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement