REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Spekulasi baru muncul setelah pemeriksaan jenazah korban Egypt Air MS804, Selasa (24/5). Seorang pejabat forensik mengatakan bagian tubuh yang ditemukan di Laut Mediterania mengindikasikan adanya ledakan di pesawat.
Pejabat anonim itu menjadi bagian dari tim penyelidikan yang memeriksa potongan jenazah di rumah mayat Kairo. Ia mengatakan 80 bagian tubuh yang ditemukan berukuran kecil.
Menurutnya tidak ada bagian tubuh yang utuh, seperti tangan atau kepala. "Penjelasan logisnya adalah ada ledakan," kata dia pada AP. Pejabat ini menolak mempublikasikan identitasnya karena tidak berwenang merilis informasi.
Menurutnya, salah satu temuan terbesar adalah bagian kiri kepala. "Tapi saya tidak bisa mengatakan apa penyebab ledakan," kata dia. Pernyataan ini senada dengan laporan dari surat kabar harian al-Watan edisi Selasa.
Baca juga, Pejabat Mesir: Pesawat Egypt Air Jatuh di Laut Mediterania.
Laporan mengutip pejabat forensik anonim yang mengatakan pesawat meledak di udara. Pejabat itu mengatakan potongan-potongan tubuh yang ditemukan tidak lebih besar dari ukuran tangan.
Badan investigasi kecelakaan penerbangan Prancis tidak berkomentar soal ini. Sementara keluarga korban mulai berdatangan ke departemen forensik untuk membantu identifikasi DNA.