REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kepolisian Sektor Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menerima laporan kejadian seorang wanita meninggal dunia diduga tertimpa kandang ayam, Selasa.
"Kami menerima laporan dari kepala desa ada korban meninggal dunia diduga karena tertimpa kandang ayam. Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan data-data," kata Kapolsek Cijeruk Kompol Suhartono.
Ia mengatakan, korban bernama Empur usia 52 tahun sehari-hari bekerja di kandang ayam milik Solihin warga Kampung Benteng RT 01/RW 01 Desa Tugu Jaya, Cigombong.
Kronologi kejadian, berawal saat saksi Hajjah Yuliati (68) sekitar pukul 08.00 WIB sedang mencari Empur yang setiap harinya bekerja sebagai pemberi makan ternak di kandang ayam milik Solihin.
"Saat itu saksi mencari korban ke kandang ayam tempat ia bekerja. Saksi melihat korban tergeletak di area kandang dengan posisi tertimpa kandang," kata Suhartono.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Suhartono, posisi korban saat kejadian tertimpa oleh kandang ayam pada bagian lutut hingga mata kaki. Korban ditemukan tidak sadarkan diri, setelah terhimpit kandang. "Saksi lalu memanggil tukang ojek untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat," katanya.
Upaya untuk menyelamatkan korban membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis tidak membuahkan hasil. Korban dinyatakan meninggal dunia.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah, dan langsung mengafani korban untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum keluarga. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan visum.
"Saat kami mendatangi lokasi rumah korban, kondisi jenazah sudah dikafankan dan bersiap untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.
Aparat kepolisian tetap melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk mengisi berita acara termasuk surat pernyataan tidak akan melakukan gugatan.
"Kami tetap menyidik, meminta keterangan saksi-saksi. Tetapi tidak menggali fakta lebih lanjut, karena pihak keluarga sudah mengganggap sebagai musibah dan tidak ingin memperkarakannya. Korban langsung dimakamkan, dan kondisi keluarga sedang berduka," katanya.
Baca juga, Kecelakaan Kerja di Krakatu Posco Tewaskan Dua Karyawan.