REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak enam tentara Turki tewas saat sedang melakukan konvoi di wilayah tenggara negara tersebut, Selasa (25/5). Sementara itu, dua anggota pasukan juga mengalami luka-luka.
Dilaporkan kendaraan lapis baja yang dikendarai oleh tentara dihantam oleh bom yang tersembunyi di jalan. Diduga kuat bahwa bom tersebut diletakkan oleh Suku Kurdi yang mayoritas menempati wilayah bagian tenggara Turki tersebut, tepatnya di Provinsi Van.
Karena itu, pihak militer Turki meyakini Partai Pekerja Kurdistan (PKK) berada di balik serangan tersebut. Setelah bom, beberapa roket juga diluncurkan dan menyerang tentara. Para polisi tersebut diyakini telah terjebak.
Turki telah melancarkan serangan ofensif pada PKK sejak 2015 lalu. Banyak pasukan keamanan Turki yang tewas dalam konflik tersebut. Meski demikian, kematian warga sipil relatif lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya konflik terjadi.