REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar terus mendesak PSSI agar segera menuruti permintaan Kongres Luar Biasa (KLB). Bahkan secara tegas Umuh meminta agar tak perlu lagi melakukan verifikasi kepada voters yang menginginkan KLB tersebut.
Apalagi, kata dia, saat ini sudah ada 92 dari 102 voters yang menginginkan KLB. Dengan jumlah ini, syarat untuk mengajukan KLB PSSI sudah terpenuhi.
“Saya rasa tidak perku verifikasi lagi. Yang meminta KLB jelas, klubnya jelas, namanya jelas, yang menandatanganinya jelas, capnya juga jelas. Kami tetap KLB dan PSSI harus mendengarkan apa yang disampaikan Kelompok 85," kata Umuh saat ditemui di kantor PS TNI, Selasa (24/5).
Meski jumlah voters kini telah lebih dari 85 suara, gerakan yang meminta KLB PSSI digulirkan bernama Kelompok 85. Umuh, mewakili Persib, yang tergabung ke dalam K-85 ini mengancam akan melaporkan PSSI kepada FIFA.
Umuh menjelaskan ini akan dilakukan pihaknya apabila sampai 18 Juni PSSI tak kunjung merespons permintaan KLB. Ia mengatakan K-85 sudah menyurati PSSI sebanyak dua kali, tapi hingga saat ini tak ada jawaban resmi dari federasi sepak bola Tanah Air itu.