Rabu 25 May 2016 11:51 WIB

Jawab Komentar Deddy Mizwar, Ahok Harus Buktikan Ini

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus membuktikan bahwa pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tidaklah benar. Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi, mengatakan, kedua pemimpin daerah itu harus duduk bersama untuk membicarakan masalah reklamasi yang disebut-sebut juga berdampak pada wilayah Jawa Barat.

Selain itu, menurut dia, sebaiknya Deddy Mizwar lebih berfokus pada masalah-masalah yang ada di wilayah pimpinannya. "Ini akan baik untuk Kang Deddy apabila fokus pada pengembangan dan tata kelola Jabar," ujarnya kepada Republika.co.id.

Sementara untuk Ahok, menurut Muradi, Gubernur DKI Jakartu itu mempunyai pekerjaan rumah mendesak. Ahok memiliki pekerjaan rumah mendesak yang harus dilakukan. "Dia harus membuktikan bahwa reklamasi Teluk Jakarta dilakukan demi kemaslahatan umat dan bukan karena kepentingan segelintir orang," katanya.

Ia menambahkan, baik Ahok maupun Deddy masing-masing harus bekerja dan solid. Dengan begitu, tidak akan ada masalah. Muradi menyebut apa yang dirasakan Deddy terlalu berlebihan untuk seorang wagub.

Seperti diberitakan sebelumnya, Deddy meneteskan air mata saat membicarakan tentang parahnya kerusakan lingkungan, khususnya yang saat ini marak terjadi di Jawa Barat dan daerah lainnya.

Deddy menyebut sebagian besar material yang digunakan untuk membangun pulau buatan di Jakarta Utara tersebut berasal dari daerah di Bogor Barat. Sebuah peradaban, kata Deddy, janganlah dibangun di atas sebuah kemaksiatan serta mengorbankan kepentingan masyarakat lain serta lingkungan yang ada.

Untuk itu, pembangunan yang dilakukan jangan memindahkan bencana dan kemiskinan dari tempat yang satu ke tempat lainnya. "Janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan bencana ke daerah lain, janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan kemiskinan ke daerah lain," ujar Deddy, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement