Rabu 25 May 2016 12:21 WIB

Megawati: Jangan Anggap Sejarah Sebagai Barang Rongsokan

Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri berpesan agar generasi muda jangan sampai menganggap sejarah sebagai barang rongsokan.

"Saya meyakini akan lahir generasi muda baru pada 2019 termasuk di ranah politik," katanya saat menyampaikan pidato ilmiah pada prosesi penganugerahan gelar doktor honoris causa di bidang politik dan pemerintahan, di Universitas Padjadjaran, Bandung, Rabu (25/5).

Hadir pada prosesi penganugerahan gelar Dr HC kepada Megawati Soekarnoputri tersebut antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri (Mufidah), mantan wakil presiden Try Sutrisno dan Boediono, pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah menteri Kabinet Kerja, tokoh nasional, serta jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan. Prosesi penganugerahan gelar Dr HC dalam sidang terbuka dipimpin oleh tim promotor, yakni Prof Dr H Obsatar Sinaga, SH, MSi, Prof H Oekan Soekotjo Abdoellah, MA PhD, serta Dr Arry Bainus, MA.

Menurut Megawati, jika generasi muda yang menjadi penentu masa depan bangsa adalah generasi muda yang ahistoris, bagaimana masa depan bangsa dan negara. "Bagi saya, sejarah adalah harta karun yang begitu berharga," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Megawati menegaskan, menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh bangsa Indonesia untuk terus melakukan penggalian kebenaran sejarah bangsa ini. Mempelajari sejarah, kata dia, bukan berarti sekadar mengingat peristiwa atau periodisasi dalam sejarah. "Mempelajari sejarah adalah memahami tentang pemikiran, nilai, keyakinan, dan keseluruhan dialektika yang terjadi di setiap peristiwa penting di masa lalu, atas dasar kebenaran sejarah," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement