REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono mengatakan dirinya akan membuat tim khusus di wilayah hukumnya guna mencegah aksi tawuran yang sering terjadi selama bulan suci Ramadhan. Hal itu dilakukan lantaran wilayah Jakarta Pusat sangat rawan aksi tawuran antarwarga sehingga tim khusus tersebut akan terus menjaga wilayah yang dianggap rawan dari aksi tawuran dan aksi kejahatan selama bulan suci Ramadhan.

”Kita akan bentuk tim khusus untuk menekan angka tawuran sampai ke zero. Karena, di Jakarta Pusat terutama di Johar Baru sering terjadi tawuran," kata Dwiyono kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (25/5).

Kendati demikian, Dwiyono enggan membeberkan nama tim khusus tersebut. Pasalnya, sampai saat ini Dwiyono masih mencari anggota terbaik yang akan menjadi tim khusus itu. "Kita akan buat mungkin seperti tim pemukul, itu bertugas menyelesaikan aksi tawuran ataupun penyakit masyarakat yang ada di Jakarta Pusat,” katanya menerangkan.

Mantan kapolresta Depok tersebut juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya remaja untuk tidak melakukan sahur on the road, hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan gesekan. "Mereka ini mengadakan sahur on the road, tapi lebih sering itu berakhir bentrokan," pungkasnya.