REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri berhasil melewati masa sulit negara, yakni saat krisis ekonomi dan berbagai konflik terjadi. JK mengatakan, Megawati dapat melaksanakan tugasnya sebagai presiden dengan baik.
"Malah masa krisis masih ada. Utang banyak, pertumbuhan rendah, dan sebagainya. Beliau sebagai presiden telah melalui tugas-tugas itu dengan baik," kata Kalla saat menghadiri penganugerahan honoris causa kepada Megawati di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5).
Kalla menambahkan, secara sosial dan politik terjadi banyak konflik di bangsa ini saat itu. Seperti konflik di Papua, Ambon, Poso, Aceh, dan Kalimantan. Bahkan, ia juga menyebut jumlah pengungsi pada waktu itu mencapai 1,7 juta orang. Namun, Megawati dinilai dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik. "Dan di bawah kepemimpinan beliau semua dapat selesai bersamaan dengan perekonomian yang sulit," kata dia.
Sedangkan, anggaran negara pada masa itu tidak lebih dari Rp 400 triliun. Namun, pertumbuhan ekonominya hampir sama dengan saat ini. "Pak Boediono pasti lebih tahu, dibandingkan dengan 2.000 triliun pada dewasa ini. Tapi pertumbuhannya ternyata hampir sama," jelas dia. Karena itu, menurut JK, Megawati pantas mendapatkan penghargaan honoris causa di bilang politik dan pemerintahan.
Baca juga, Pemberian Gelar Kehormatan Megawati Dipertanyakan, Ini Jawaban Unpad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika