REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melantik enam gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/5). Keenam gubernur dan wakil gubernur tersebut dilantik berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 34 P 2016 yang ditandatangani Jokowi pada 15 April lalu.
Para kepala daerah yang dilantik adalah Tengku Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumatra Utara, Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau, serta Nurdin Basirun Gubernur Kepulauan Riau.
Selain itu, Jokowi juga melantik pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih provinsi Kalimantan Tengah hasil pilkada serentak 2015 yakni, Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Said Ismail. Lalu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X.
Upacara pelantikan di Istana Negara dilakukan dengan membaca sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Saat memberikan arahan singkat usai prosesi pelantikan, Presiden Jokowi mengingatkan para gubernur dan wagub bahwa tugas sebagai kepala daerah sangat berat. Presiden meminta mereka bekerja keras demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Wujudkan janji mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang Saudara pimpin. Menjamin cukup pangan, air bersih, listrik serta akses pendidikan dan kesehatan," kata Jokowi. Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan kepala daerah agar melaksanakan pembangunan dengan berpedoman pada visi misi Presiden.