REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah pada Selasa (24/5), menolak usulan Israel menggelar pembicaraan langsung Israel-Palestina. Hamdallah menyebutnya sebagai upaya mengulur waktu.
Dilansir laman Al Arabiya, Rabu (25/5), Hamdallah membuat komentarnya itu saat bertemu dengan Perdana Menteri Prancis Manuel Valls. Valls sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan PM Benjamin Netanyahu di Israel untuk mendorong inisiatif pembicaraan damai Paris.
"Waktunya singkat. (Perdana Menteri) Netanyahu berusaha mengulur waktu. Tapi kali ini dia tak bisa luput dari masyarakat internasional," ujar Hamdallah.
Netanyahu sebelumnya menolak usulan pembicaraan Paris. Ia justru menyerukan perundingan langsung antara Israel dan Palestina.
Valls mengatakan pada Netanyahu kala itu, ia akan membahas usulan negosiasi langsung itu pada Presiden Prancis Francois Hollande. Tapi ia juga bersikeras Prancis akan tetap dengan pendekatan tersebut.
Negosiasi Israel-Palestina telah terhenti sejak inisiatif pimpinan Amerika Serikat gagal pada April 2014.
Baca: Israel Tolak Kembalikan Jenazah Warga Palestina