Kamis 26 May 2016 06:52 WIB

Hasyim Muzadi: Dunia Islam Hadapi Perang Pemikiran

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Hasyim Muzadi berbicara saat konfrensi pers di kantor ICIS, Jakarta, Rabu (3/12).
Foto: Tahta Aidilla/Republika.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Hasyim Muzadi berbicara saat konfrensi pers di kantor ICIS, Jakarta, Rabu (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) A Hasyim Muzadi mengatakan dunia Islam menghadapi perang pemikiran. Menurutnya, ini dapat menyesatkan pada pembenaran akan kekerasan.

"Perang pemikiran terjadi di mana-mana. Salah satu contoh, shalat ataupun tidak shalat tidak apa-apa," katanya saat menyampaikan presentasi tentang media Islam untuk pembelaan umat dalam konferensi itu di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (25/5).

Dalam pergaulan dunia dengan bermacam agama, suku, bangsa, dia mengatakan Islam menonjolkan ketulusan dan toleransi antar sesama. "Islam baik tidak tergantung pada 'war of perception' (perang pemikiran)," tuturnya.

Menurutnya, umat muslim memiliki cara pembelaan dengan mengutamakan nilai kebenaran dan rasionalisasi. "Kelemahan kita yang lain karena kalah dalam 'war of perception' maka teologi ibadah kadang tidak tembus ke insan," tuturnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar setiap warga muslim tidak mudah terpengaruh pada berbagai paham yang mengarahkan pada kekerasan dan kejahatan seperti terorisme. Dia mengatakan ketika warga muslim kalah dalam mempertahankan pemikiran baik yang berdasarkan kebenaran, maka dapat berujung pada keterlibatan dalam berbagai bentuk kekerasan.

"Kita harus mengurangi persepsi-persepsi salah, dan masuk ke moderasi dalam Indonesia dan moderasi internasional," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement