REPUBLIKA.CO.ID, Tiga potongan puing terbaru yang ditemukan'menarik' tim pencarian pesawat MH370. Menteri Transportasi Australia Darren Chester mengatakan, dua dari fragmen ditemukan di Mauritius, yang lainnya di Mozambik. Potongan itu akan dibawa ke Australia untuk diperiksa para ahli.
"Pemerintah Malaysia belum mengambil alih item, namun seperti dengan item sebelumnya, pejabat mengatur pengumpulan," ujar dia dilansir laman BBC News, Kamis (26/5).
Pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak itu terbang dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur ke Beijing, Cina ketika menghilang pada Maret 2014.
Lima fragmen lain yang ditemukan telah dikonfirmasi sebagai bagian Boeing 777. Pesawat diduga telah jatuh di Samudera Hindia selatan. Semua ditemukan ribuan mil dari zona pencarian, meski dalam dengan model arus di area pencarian memungkinkan puing-puing untuk bergeser.
Australia telah memimpin pencarian pesawat yang hilang menggunakan pesawat tanpa awak bawah air dan peralatan sonar dari kapal khusus. Pencarian juga melibatkan Malaysia dan Cina yang telah mencari lebih dari 105 ribu kilometer persegi dari zona pencarian seluas 120 ribu persegi.
Semua puing sedang diperiksa di Australia oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB). Namun ti telah sepakat untuk mengakhiri pencarian pada Juli atau Agustus tahun ini jika tidak ada informasi baru yang kredibel.
Baca juga, Australia Konfirmasi Temuan Puing MH370 di Mozambik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika