Kamis 26 May 2016 16:00 WIB

Roshdul Qiblat Hanya Dapat Dilakukan di Indonesia Barat dan Tengah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Achmad Syalaby
Kakbah, kiblat sholat umat Islam dari seluruh dunia
Foto: Republika
Kakbah, kiblat sholat umat Islam dari seluruh dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Muhammadiyah Amin mengatakan matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada (27/5). Peristiwa ini tepat terjadi pukul 16.18 WIB dan 17.18 WITA. 

(Baca: Besok Waktunya Ukur Lagi Arah Kiblat).

"Roshdul Qiblat hanya terjadi satu tahun sekali, dan hanya bisa dilakukan di Indonesia bagian barat dan tengah, sedangkan wilayah Indonesia bagian timur tidak mengalaminya karena hari telah gelap saat peristiwa itu terjadi," jelas dia kepada Republika.co.id, Kamis (26/5).

Amin yang juga Sekretaris Jenderal Pembimbingan Masyarakat (Bimas) Islam mengatakan shalat menghadap kiblat yakni Ka'bah di Masjidil Haram merupakan perintah. Sehingga pihaknya mengimbau agar umat muslim kembali meluruskan kiblat.

Dia juga mengimbau kepada seluruh pengurus masjid dan mushola di Indonesia bagian barat dan tengah. Umat Muslim dapat melakukan pengukuran ulang arah kiblat dengan meletakkan benda tegak lurus dengan dasar yang rata. 

"Umat muslim harus menunggu tepat di jam yang telah disebutkan, jika kurang bahkan melewatinya maka Roshdul Qiblat tidak dapat dilakukan," jelas dia. 

(Baca: Cara Tentukan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Ka'bah).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement