REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sejumlah penerbangan dari Inggris dan Iralndia dibatalkan. Sebab, pengendali lalu lintas udara bergabung dengan aksi mogok kerja yang tejadi di Prancis. Mereka menuntut industri menanggapi sengketa perubahan hukum ketenagakerjaan.
Aer Lingus dan Ryanair telah membatalkan sejumlah penerbangan dari dan ke Prancis, Kamis (26/5). Penerbangan Aer Lingus membatalkan 10 penerbangan dari dan ke Dublin dan Prancis.
CEO Aer Lingus Stephen Kavanagh menyesal terpaksa membatalkan sejumlah layanan akibat aksi mogok oleh pengatur lalu lintas udara Prancis. Menurutnya, ini merupakan yang terbaru dalam aksi industri serupa yang mengganggu penumpang dan masakapai penerbangan seluruh Eropa.
"Kami sekali lagi, menyerukan campur tangan otoritas Eropa dan Prancis untuk mencegah kekacauan tersebut," ujarnuya dilansir dari ITV News.
Baca juga, Gangguan Sistem, 100 Penerbangan Maskapai Jepang Dibatalkan.