REPUBLIKA.CO.ID, 28 Mei 1980 merupakan hari bersejarah untuk Nottingham Forest karena tim Inggris itu kembali berhasil menyabet titel juara Piala Eropa setelah mengalahkan Hamburg di final. Forest menjadi tim pertama yang memenangkan gelar kompetisi Eropa lebih banyak dibanding gelar domestik setelah pada tahun sebelumnya mereka keluar sebagai pemenang usai mengalahkan klub Swedia, Malmo.

Sebelum melangkah ke babak final turnamen yang kini bernama Liga Champions tersebut, Forest mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor agregat 2-1 pada babak semifinal. Sementara itu Hamburg mengalahkan Real Madrid dengan skor agregat fantastis 5-3.

Pada partai puncak tersebut, Forest diperkuat sejumlah pilar timnas Inggris seperti kiper Peter Shilton dan bek Viv Anderson. Martin O'Neill, yang kini menanganti timnas Republik Irlandia, juga berada di skuat Forest yang dibesut manajer legendaris Brian Clough.

Sementara Hamburg diperkuat salah satu striker timnas Jerman, Felix Magath. Yang menarik adalah tampilnya salah satu gelandang andalan Inggris, Kevin Keegan, di tim asal kota terbesar kedua di Jerman itu.

Pada laga itu Forest menang tipis 1-0 lewat gol gelandang asal Skotlandia, John Robertson, pada menit ke-20. Memanfaatkan umpan Garry Birtles, pemain timnas Skotlandia itu menaklukkan kiper Hamburg, Rudolf Kargus. Skor satu gol tanpa balas bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan tersebut merupakan bagian dari periode dominasi klub Inggris di Eropa. Selama enam tahun berturut-turut klub Inggris mendominasi dimulai dari Liverpool pada  tahun 1977 dan 1978, Forest pada 1979 dan 1980, kemudian Liverpool lagi pada 1981, serta Aston Villa pada 1982.

Dominasi klub Inggris baru berakhir pada 1983. Itu ditandai kemenangan Hamburg 1-0 atas Juventus pada final Piala Eropa 1982/1983 lewat gol tunggal Felix Magath.

Ikuti Whatsapp Channel Republika