Jumat 27 May 2016 03:35 WIB

Banyak Kecelakaan, Perlintasan Kereta Api Harus Ada Penjaganya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Julkifli Marbun
Pengendara motor melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (15/4). (Antara/Sigid Kurniawan)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pengendara motor melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (15/4). (Antara/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta dari FPKS Nasrullah mengatakan, jumlah perlintasan kereta api ilegal menimbulkan  cukup banyak kecelakaan. Jakarta harus belajar dari Tokyo, Jepang yang sangat menghargai dan melindungi warganya.

"Bahkan jika ada perlintasan kereta sebidang yang beririsan dengan jalan setapak, maka jalan itu akan dipasangi palang pintu otomatis. Ini supaya wwarga dapat mengetahui jika ada kereta yang akan lewat," katanya, Kamis, (26/5).

Pemerintah wajib membuat rasa aman kepada warganya. Makanya Pemprov DKI Jakarta seharusnya melakukan koordinasi dengan PT KAI untuk melengkapi fasilitas perlintasan dengan palang pintu dan penjaganya.

Fasilitas perlintasan palang pintu yang dilengkapi dengan penjaga harus disediakan. "Ini menyangkut keselamatan warga Jakarta jadi harus serius dalam hal ini," ujar Nasrullah.

Selama ini banyak kecelakaan terjadi akibat perlintasan kereta api tidak ada penjaganya. Sehingga warga melintas tanpa pengawasan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement