REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim gabungan dari Labfor Polda Jatim dan Unit Identifikasi Polresta Malang mulai melakukan oleh TKP di Pasar Besar Malang, Jumat (27/5). Tim dipimpin oleh AKBP Haryono dari Labfor Polda Jatim. Olah TKP dilakukan usai proses pendinginan kebakaran Pasar Besar selesai pukul 02.00 dini hari, Jumat (27/5).
Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Tatang Prayitno Panjaitan menjelaskan tim terdiri atas tiga personil dari Labfor dan empat personil dari Polresta Malang. "Olah TKP dilakukan mulai dari titik-titik yang dianggap sudah aman," katanya.
Para petugas dari kepolisian sangat berhati-hati menyisir Pasar Besar karena masih ada beberapa titik yang dipenuhi asap. Kondisi ini menyebabkan pasokan oksigen sangat minim sehingga belum memungkinkan dilakukan penyelidikan.
Lamanya penyelidikan belum dapat diketahui tergantung dari situasi dan kondisi di lapangan. Seluruh kegiatan di Pasar Besar dan puluhan toko-toko di sekitarnya dihentikan sampai proses penyelidikan dinyatakan selesai.
Kemarin, Polresta Malang telah meminta keterangan dari empat saksi yang merupakan satpam pasar. Menurut Tatang, mereka yang pertama kali mengetahui adanya api di dalam pasar.
Keempat satpam tersebut berusaha menyiram air untuk memadamkan api. Namun kobaran api terlanjur membesar. Akhirnya mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran. "Api pertama kali dilihat di blok daging dan sayur saat mereka berpatroli," jelasnya.
Saat mengetahui adanya api, seorang satpam sempat menyelamatkan seorang wanita yang sedang menata daging ayam. Hingga saat ini polisi masih belum dapat menduga penyebab kebakaran. "Kita tidak berani menduga-duga karena masih menunggu kesimpulan pemeriksaan labfor," ujar Tatang.
(Baca Juga: Pasar Besar Malang Kebakaran Hebat)