REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana untuk mengungkap hasil kajian soal dugaan korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat. KPK dikabarkan bakal menaikan status soal pembelian lahan tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Namun, Ahok yang namanya terseret dalam kasus tersebut, mengatakan siap mengikuti proses di KPK.
"Saya gak tahu (proses penyelidikan), saya gak tahu. Saya percaya KPK profesional, dia (KPK) mau naikin apapun mau di pengadilan juga akan dibuka," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/5).
Ahok justru mempertanyakan mengapa Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) belum membuka Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus tersebut. Selanjutnya, Ahok hanya pasrah kepada KPK atas dugaan korupsi yang ditujukan kepadanya.
"Justru sekarang gak dibuka BAP-nya dari BPK seperti apa, saya kira ikutan aja, KPK profesional, kalau gak profesional juga malu kalau sampai keluar tuduhannya gak masuk akal," katanya.