Jumat 27 May 2016 18:40 WIB

Hukuman Kebiri Dinilai tak Bermartabat

Rep: Lintar Satria/ Red: M Akbar
Ilustrasi hukuman kebiri
Foto: Ilustrasi : Nabiila Lubay
Ilustrasi hukuman kebiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Perlindungan Perempuan Adriana Venny Aryani mengatakan hukuman mati atau kebiri untuk pelaku kejahatan seksual akan menciptakan trauma bagi keluarga pelaku. Menurutnya, hukuman mati dan kebiri lebih bersifat balas dendam dibandingan memberi efek jera.

"Kita mau balik lagi ke zaman primitif, mata dibalas mata, tangan dibalas potongan tangan," katanya, Jumat (26/5).

Adriana menjelaskan Rancangan Undang-undang Pencegahan Kekerasan Seksual yang didorongan oleh komisi Perlindungan Perempuan tidak memasukan hukuman mati dan kebiri. Dalam rancangan undang-undang tersebut memang mencantumkan untuk memberi efek jera kepada pelaku atau calon pelaku.

Tapi hanya hukuman seumur hidup, lanjut Adriana, untuk mencegah pelaku mengulangi perbuatannya lagi. Adriana mengatakan hukuman mati dan kebiri melanggar hak asasi manusia dan konvensi anti-penyiksaan. Adriana menambahkan pencegahan kekerasan seksual harus dilakukan dengan bermartabat.

"Kalau hukumannya diperberat iya, tapi tidak hukuman mati, hukumannya seumur hidup, kalau hukuman mati sama juga melanggar konvensi anti-penyiksaan gitu, itu sama dengan kebiri kemudian hukuman cambuk juga kan penghukuman yang tidak manusiawi," tambahnya.

Menurut Adriana yang harus dilakukan pemerintah adalah edukasi untuk menghargai perempuan. Ia mengatakan edukasi ini harus dilakukan sejak sekolah dasar hingga dewasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement