Jumat 27 May 2016 18:19 WIB

Jabar Kucurkan Rp 24 Miliar untuk Bersihkan Citarum

Sungai CItarum.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sungai CItarum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran sekitar Rp24 miliar untuk menjaga dan memelihara Sungai Citarum melalui Gerakan Citarum Bestari pada tahun 2016.

"Akan ada sekitar 12 ribu oang lebih akan terlibat dalam Gerakan Citarum Bestari yang dilaksanakan pada 2 hingga 8 Juni 2016. Adapun anggaran yang disiapkan sekitar Rp24 miliar," kata Ahmad Heryawan, Jumat (27/5).

Ia mengatakan selain aksi bersih-bersih induk dan tujuh hulu Sungai Citarum selama enam hari nanti pihaknya akan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah dan limbah. Ajakan tersebut, kata dia, tertuang dalam lima "Gerakan Tidak" terkait menjaga kelestarian Sungai Citarum yakni yang pertama tidak menebang pohon di sekitar kawasan tersebut.

"Kami mengajak masyarakat agar tidak menebang pohon. Keberadaan pohon ini sangat penting agar semakin banyak air yang terserap kembali," kata dia.

Kemudian, lanjut Aher, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak membuang limbah ternak, tidak membuang limbah rumah tangga, tidak membuang limbah industri, dan tidak membuang sampah.

"Kita komitmen sama-sama, tidak buang sampah ke Citarum, baik fisik dan non fisik atau kimia," ujarnya.

Dikatakan dia dengan langkah ini maka diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang mengotori Sungai Citarum.

"Dalam konteks pemprov ini disebut gerakan sosial," katanya.

Pihaknya menjelaskan Gerakan Citarum Bestari ini tidak termasuk dengan pengerukan sungai karena upaya untuk mengurangi pendangkalan Sungai Citarum ini merupakan tugas pemerintah pusat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.

Lebih lanjut ia mengatakan sekitar 12.000 orang yang terdiri dari personel TNI, Polri, mahasiswa, relawan Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) dan masyarakat umum akan terlibat dalam Gerakan Citarum Bestari yang dilaksanakan pada 2-8 Juni 2016.

"Tadi pagi kita rapat koordinasi tingkat pimpinan untuk memantapkan rencana tanggal 2 Juni yang akan datang. Kita akan meluncurkan Citarum Bestari dengan melibatkan lebih banyak pihak, TNI dan Polri," kata dia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement