Sistem penanaman hidroponik sederhana dari Kabupaten Bandung, pada pameran 'Teknologi Tepat Guna' oleh Badan Pemebrdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/5). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/ Edi Yusuf)
Mesin pemanas air dari Kabupaten Karawang pada pameran 'Teknologi Tepat Guna' oleh Badan Pemebrdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, di halaman parkir belakang Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/5). (Republika/Edi Yusuf). (FOTO : Republika/ Edi Yusuf)
Mesin pengiris mulitiguna untuk umbi-umbian, bumbu dapur dari Kabupaten Cianjur pada pameran 'Teknologi Tepat Guna' oleh Badan Pemebrdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/5). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/ Edi Yusuf)
Mesin sirkulasi air untuk tanaman hidroponik dai Kabupaten Bogor pada pameran 'Teknologi Tepat Guna' oleh Badan Pemebrdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/5). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/ Edi Yusuf)
Mesin pencacah rumput untuk pupuk organik dari Kabupaten Purwakarta, pada pameran 'Teknologi Tepat Guna' oleh Badan Pemebrdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/5). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/ Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ---Bermacam alat atau mesin karya cipta unggulan dari masing-masing daerah di Jawa Barat dihadirkan pada pameran 'Teknologi Tepat Guna' oleh Badan Pemebrdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, di halaman parkir belakang Gedung Sate, Jumat (27/5).
Inovasi teknologi tersebut diharapkan tidak hanya prototipe, tapi bisa diaplikasikan di masyarakat khusunya dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Advertisement