Jumat 27 May 2016 21:50 WIB

Preman Berkedok Juru Parkir di Lebak Diciduk Polisi

Ditangkap Polisi (ilustrasi)
Ditangkap Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Polres Lebak mengamankan 18 orang terdiri dari preman, gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pengamen jalanan di daerah itu.

"Pengamanan itu guna mendukung cipta kondusif menjelang Ramadhan," kata Kanit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Rangkasbitung, Iptu Malik Abraham di Lebak, Jumat (27/5).

Saat ini, keberadaan preman, gepeng dan pengamen jalanan cukup di Kabupaten Lebak meresahkan masyarakat. Karena itu, petugas menggelar operasi cipta kondusif untuk pengamanan menjelang Ramadhan.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak cukup aman, kondusif dan tertib. "Kami berharap pada Ramadhan juga kondusif," katanya.

Menurut dia, para preman, gepeng dan pengamen yang diamankan itu dibebaskan kembali karena mereka tidak melakukan tindak pidana. Namun, mereka dilakukan pendataan oleh petugas.

Mereka preman yang diamankan itu tersebar di Jalan Sunan Kalijaga, Pusat Perbelanjaan Rabinza dan sekitar Pasar Rangkasbitung. "Kami akan melakukan operasi cipta kondusif rutin digelar selama Ramadhan," katanya.

Sejumlah masyarakat Rangkasbitung Kabupaten Lebak mendukung operasi cipta kondusif untuk memberikan pengamanan menjelang Ramadhan. Saat ini, banyak preman beroperasi menjadi calo,tukang parkir dan pengamanan.

"Kami berharap polisi terus mengelar oeprasi agar benar-benar di masyarakat aman dan kondusif," kata Marup,warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement