REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi mengaku sudah siap untuk menjual klub yang sudah dimiliki selama 30 tahun kepada investor asal Cina.
Proses alot sebenernya kerap terjadi pada penjual Milan di bawah kepemimpinan Berlusconi. Sang presiden sebelumnya sempat hendak menjual klubnya pada pengusaha asal Thailand, Bee Taechaubol pada awal tahun ini, namun akhirnya kesepakatan tak menunjukan titik temu kepada dua belah pihak.
Kini tawaran kembali datang dari Cina, yang disebut-sebut akan membeli saham Rossoneri sebanyak 70 persen. Saat ini, kedua pihak pun sedang melakukan negosiasi.
"Setelah 30 tahun, sekarang adalah waktunya untuk melepas Milan. Tapi saya ingin menyerahkan Milan pada seseorang yang bisa membuat mereka kembali menjadi tim hebat di Italia dan di dunia!," kata Berlusconi seperti dilansir Football Italia, Jumat (27/5).
Berlusconi juga menegaskan kepada para investor untuk bisa menggelontorkan dana sebesar 100 hingga 200 juta euro per tahun demi menjadikan tim ini kembali berkancah di dunia elite Eropa. "Saya sudah siap menjual. (Investor dari Cina) sepertinya grup yang solid." katanya.
Beberapa tahun terakhir, Milan selalu terpuruk. Sejak menjuarai Serie A tahun 2010/2011, Il Diavollo Rosso tak pernah meraih gelar juara di berbagai kompetisi.