REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH -- Sebanyak 70 militan tewas dalam serangan udara yang dilakukan koalisi Amerika Serikat. Salah satu dari orang yang tewas adalah Komandan ISIS, Maher Al-Bilawi.
"Lebih dari 20 serangan telah dilakukan dalam empat hari terakhir," ujar Kolonel Steve Warren dari militer AS, Sabtu (28/5).
Meskipun telah melancarkan serangan udara, namun Steve tidak dapat memperkirakan berapa lama pertempuran berhasil merebut kota yang dikuasai ISIS. Pertempuran tersebut dilakukan untuk mendukung pasukan Irak yang mencoba merebut kembali kota Fallujah dari tangan ISIS.
Dalam serangan di kota tersebut, setidaknya sekitar 50 ribu warga sipil terperangkap di dalam kota. Pasukan pimpinan Koalisi Amerika menyebarkan sebuah selebaran peringatan agar semua warga sipil untuk menaruh kain putih di atas atap mereka.
Kemudian PBB melaporkan banyak warga sipil meninggal karena kelaparan atau mati dibunuh. Mereka dibunuh karena menolak bergabung dengan ISIS.
"Kami memiliki laporan dramatis peningkatan jumlah eksekusi pria dan anak laki-laki yang lebih tua, menolak untuk melawan atas nama ISIS," kata juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Melissa Fleming, dikutip dari BBC.
Warren mengatakan serangan itu sedang dilakukan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari ribuan tentara tentara Irak, polisi federal dan pejuang suku Suni.
Fallujah jatuh ke tangan ISIS pada 2014.